Blogroll

Minggu, 24 Juli 2011

C I N T A

Cinta Itu Diciptakan Oleh Allah SWT.
Yang Dimulai Dari Adam Dan Hawa.
Dibawa Terbang Oleh Rama Dan Sinta.
Dihanyutkan Oleh Jack Dan Rose.
Dibawa Mati Oleh Romeo Dan Juliet.
Dan Dihidupkan Kembali Oleh Kau Dan Aku

Minggu, 10 Juli 2011

Firasat

Firasat, apakah yang dimaksud dengan firasat ?
       Secara kamus besar Bahasa Indonesia Firasat itu berarti sebuah keadaan yang dirasakan terhadap sesuatu.
Saya akui sebenarnya saya juga orang yang kurang pandai menafsirkan firasat seperti akan terjadinya sebuah musibah atau tragedi. Tetapi saya disini hanya ingin berbagi ilmu atau mungkin sekedar informasi yang tidak begitu penting. Namun saya harap kita semua dapat menjalani hidup dengan sebaik-baiknya agar tidak terjadi penyesalan ketika kita melalui momen-momen tersebut.

        Kebanyakan orang biasanya mengatakan aq pernah melakukan hal ini sebelumnya atau aku pernah berada di tempat ini sebelumnya.  Hal tersebut dikarenakan orang itu pernah mendapatkan firasat atau ilham di masa lampaunya yang tersimpan di alam bawah sadarnya. ketika dia berada di tempat yang sama maka dia akan merasakan suatu chemistry yang cukup kuat. Orang tersebut baru merasakan adanya firasat ketika dia mengalami peristiwa tersebut.


       Saudaraku, tahukah anda, sebenarnya pada setiap tragedi atau momen yang akan terjadi dalam kehidupan kita sebenarnya dapat kita ketahui dengan Firasat ? Ehm, firasat dapat digunakan untuk membaca tanda-tanda kejadian atau tragedi yang akan terjadi dalam kehidupan. Sebab, setiap kejadin itu terjadi pasti akan diawali dengan tanda-tanda terlebih dahulu.

Berfirman Allah SWT dalam Surat Cinta-NYA Al - hijr ayat 15 :

(إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِلْمُتَوَسِّمِينَ ﴿15:75
Artinya : " Sesungguhnya pada peristiwa itu terdapat tanda-tanda bagi orang yang mempunyai firasat
                (Al-Mutawassimin)". (Qs. Al-Hijr : 75 )

       Dewasa ini, ketika seseorang mendapatkan sebuah firasat buruk biasanya mereka terdiam sejenak dan menyusun rencana cara apa yang akan dia pakai ketika menghadapi peristiwa tersebut. Hal tersebut menurut saya adalah sesuatu yang salah dan keliru.
       Menurut saya pribadi ketika kita mendapatkan firasat buruk hendaknya kita berkhusnudzon kepada Allah SWT bahwa Allah SWT telah menyusun rencana yang indah di kemudian hari.
wAllahu alam.

oleh : Muhammad Darmawan.

Jumat, 01 Juli 2011

Wanita

Sebelum saya menulis inti dari posting ini, saya memohon maaf kepada kaum hawa andai kata tersinggung akan karya saya.

Memang tidak bisa dipisahkan wanita dengan keindahan alaminya. wajar saja pepatah mengatakan "kewibawaan wanita karena keindahannya, sedangkan keindahan lelaki karena kewibawaannya".

            Mengherankan melihat kebanyakan wanita zaman sekarang, kebanyakan dari mereka berlomba-lomba mempercantik diri mereka masing-masing denagn cara cara yang diluar hakikat mereka sebagai wanita yang sesungguguhnya. Tidak habis fikir, melihat kebanyakan para padusi melakukan operasi plastik, suntik silcon, dan masih banyak lagi. bahkan diantaranya ada yang tidak mau menikah dikarenakan nantinya akan melahirkan seorang bayi yang dapat merusak bentuk tubuh mereka.

         Menurut saya sebenarnya wanita itu ditakdirkan menjadi seorang istri dan sekaligus menjadi ibu bagi anak mereka. Dikala kecil mereka, balita wanita akan lebih memilih bermain boneka ketimbang bermain mobil-mobilan ataupun yang lainnnya.



         Disaat mereka bermain boneka ditimangnya boneka tersebut, dipeluknya, diberikan botol susu seolah-olah boneka tersbut dapat meminumnya.Disayanginya sepenuh hati boneka tersebut bak anak mereka sendiri. ketika kita coba mengambil boneka tersebut dari tangannya, pasti mereka menangis karena tidak mau benda kesayangannya diganggu orang. begitu indahnya, karena begitulah kasih sayang ibu kepada anaknya.

         Tetapi, setelah mereka beranjak dewasa. banyak hal-hal yang mempengaruhi mereka. Ditinggalkannnya sifat-sifat kewanitaannya. Mereka lebih mementingkan keegoisannya. Mereka melupakan hakikat mereka sebagai wanita yang sebenarnya.


oleh : Muhammad Darmawan