Masih saja terasa rinduku padamu
Meski Langit dan Bumi tak pernah merestu
Meski hati dan logika tak bisa menyatu
Namun, masih saja ku merindukan mu
Letih hatiku bertarung dengan logika ku
Entah rindu yang bagaimana di rasa ku
Di saat hati ku terasa merindu
Tetap saja logika ku tak akan setuju
Logika yang tak pernah mengizinkan aku
Sekalipun itu untuk merindu
Sedangkan hati ku, selalu saja memaksa ku
Untuk selalu mencintai mu.
Apakah hati atau logika
Hati yang menuntut ku untuk mengikuti kata-katanya.
Namun untuk kesekian kalinya
Logika tetap saja melarangnya
aahhh
Apa daya hendak di kata.
Sedang engkau yang disana.
Terdiam semu dan tak mau tahu akan segala gelisah ku.
By : Muhamad Darmawan
